19 Juni 2009

Suka Sayang Cinta

ada beberapa perbedaan antara suka sayang dan cinta.apakah kita mengetahui apa yang kita rasakan ini benar2 cinta,sayang atau hanya suka.silakan kalian renungkan sendiri....

Saat kau MENYUKAI seseorang,kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu


Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah aku menciummu?”
Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah aku memelukmu?”
Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya…
SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata “Sudahlah, jangan menangis.”
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata,”Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama.”
SUKA adalah saat kau melihatnya dari penampilan luarnya dan bukan karena hatinya.
SAYANG adalah saat kau melihatnya, kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan dari matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, “Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku..
Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu, kau akan berkata, “Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan.”
Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus…
SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimanapun keadaannya
SUKA adalah hal yang menuntut
SAYANG adalah hal memberi dan menerima
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela

[+/-] read more...

obsesi atau sayang???

Pernah enggak lo mikir klo perasaan kita terhadap seseorang(lawan jenis) itu sebener-na perasaan apa...
beneran rasa sayang atau cuma obsesi?

Karena kita sering nggak sadar apa beda kedua-na, dan klo kita ga tau maka obsesi bisa terlihat sama aja seperti rasa sayang. Dua hal itu bisa jadi beda tipis dan seolah-olah sama. Padahal jelas-jelas sebenernya keduanya beda.



Saat kita suka sama seseorang, sebelum terlalu jauh mending kita jujur sama diri sendiri. Sebener-na kita emang niat buat sayang sama orang itu, atau sekedar pengen doang alias obsesi !! Karena nggak sedikit orang yang sebenernya nggak bener-bener sayang sama orang yang dipilih-na. Tapi klo kita ngerti apa itu sayang dan kita bener-bener merasakan-na, apa yang kita lakukan bakal beda jauh sama yang namanya sekedar obsesi !! Kita juga bisa tau orang yang deket sama kita itu beneran sayang atau nggak. Jadi pahamilah perbedaan-na dan pasti-na kita harus peka sama hal tersebut.


Coba bedakan :
1. Kita pasti bener-bener ngejar orang itu tanpa mengenal kata nyerah. Tapi klo obsesi dilandasi rasa gengsi akan keyakinan mendapatkan-na. Bisa juga karena merasa nggak mungkin orang itu nggak mau sama kita sampai akhir-na segala cara dilakukan dan rela bertahan cuma buat membuktikan klo "gw bisa loh".

2. Ngasih perhatian yang besar. Pertanyaan-na apa perhatian itu tulus klo kita cuma sekedar obsesi. Pasti perhatian semu itu sebagai bentuk untuk meyakinkan seseorang klo "gw ini sayang dan perhatian loh sama lo".

3. Saat harapan ga berjalan sesuai keinginan. Klo emang kita sayang, pastiya gelisah, resah, sedih, dsb bakal merasuki perasaan kita. Bakalan terlihat dan bisa dibedakan kelakuannya. Tapi klo obsesi nggak bakal merasa itu dan bisa bersantai-santai sambil berpikir cara lain buat naklukin orang dengan berpikir "Lo kira lo siapa? Masih bagus gw mau sama lo. Lo liat aja nanti".

4. Menjadi diri kita yang sebenernya. Nah ini nih yang mesti dipahami bener-bener. Kita pasti dan memang seharusnya menjadi diri sendiri saat suka sama orang. Tunjukin semua sikap dan sifat yang sesungguhnya, walaupun itu minus atau negatif. Nggak perlu malu ataupun gengsi nunjukin siapa diri kita sebenernya. Meskipun dengan resiko tuh orang bakal nggak respek apalagi respon, tapi ini jauh lebih baik daripada harus menyamar jadi orang lain. Bisa jadi seseorang itu akan menerima kekurangan kita karena kejujuran itu. Tapi klo obsesi, pasti kita bakal berubah jadi orang lain dan perubahan akan terlihat ketika kita akhirnya jadian sama seseorang itu. Mustahil kita berlaku sama seperti saat kita masih pendekatan klo yang kita rasain itu cuma sekedar obsesi. Jadi ini bisa jadi acuan buat kita semua seandainya kita nemuin perubahan sikap dan sifat yang ada sama orang yang kita terima jadi pacar. Klo rasa itu ternyata cuma obsesi, dia bakal bilang "Apa kata gw, gw bisa dapetin lo".


Masih banyak sebenernya yang bisa dibedakan, cuma empat point di atas bisa dijadiin bahan pemikiran kita selanjutnya. Yang jelas ketulusan saat kita bener-bener sayang nggak bakal bisa disamain dengan obsesi.

Jadi sayangilah orang yang bener-bener sayang sama kita tanpa ngeliat kekurangannya. Dan orang yang bener-bener sayang sama kita pasti bisa menerima segala kekurangan kita(katanya sih begitu)

[+/-] read more...

Template Design by SkinCorner from Jack Book